Apa itu Ebola?
Ebola adalah penyakit menular yang bisa berakibat fatal. Virus Ebola diduga berasal dari kelelawar buah dan pertama kali dideteksi pada 1976 dekat Sungai Ebola yang berada di negara Kongo.Bagaimana penyakit ini menular?
Virus Ebola bisa tertular lewat melalui darah, muntah, feses, dan cairan tubuh dari manusia pengidap Ebola ke manusia lain. Virus juga bisa ditemukan dalam urin dan cairan sperma.Infeksi terjadi ketika cairan-cairan tubuh tersebut menyentuh mulut, hidung, atau luka terbuka orang sehat.
Bersentuhan langsung pada kasur, pakaian, atau permukaan yang terkontaminasi juga bisa menyebabkan infeksi - tetapi ini hanya melalui luka terbuka orang sehat.
Belum jelas kapan virus ini bertahan di luar tubuh tetapi sejumlah bukti menunjukan virus bisa bertahan hingga enam hari. Pemutih dan klorin dapat membunuh Ebola.
Penyakit ini tidak menular lewat udara, seperti flu. Setelah terinfeksi, virus membutuhkan waktu dua hingga 21 hari untuk akhirnya menunjukan gejala
Penyakit virus ebola (EVD) atau demam berdarah Ebola (EHF)
adalah penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus Ebola. Gejalanya biasanya dimulai dua hari hingga tiga minggu setelah terjangkit virus, dengan adanya demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Biasanya diikuti dengan mual, muntah, dan diare, serta menurunnya fungsi liver dan ginjal. Pada saat itu, beberapa orang mulai mengalami masalah pendarahan
Penyebab Dan Diagnosis
Virus mungkin didapatkan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh hewan yang terinfeksi (biasanya monyet atau kelelawar).Penyebaran lewat udara belum pernah tercatat dalam lingkungan alami.Kelelawar buah diyakini dapat membawa dan menyebarkan virus tanpa terjangkit. Begitu terjadi infeksi pada manusia, penyakit ini dapat menyebar pada orang-orang. Pria yang selamat dari penyakit ini dapat menularkannya lewat sperma selama hampir dua bulan. Untuk membuat diagnosis, biasanya penyakit lain dengan gejala serupa, seperti malaria, kolera dan demam berdarah virus lainnya harus dikecualikan terlebih dahulu. Untuk memastikan diagnosis, sampel darah diuji untuk antibodi virus, RNA virus, atau virus itu sendiri
Pencegahan
Pencegahannya meliputi upaya mengurangi penyebaran penyakit dari monyet dan babi yang terinfeksi ke manusia. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa hewan tersebut terhadap infeksi, serta membunuh dan membuang hewan dengan benar jika ditemukan penyakit tersebut. Memasak daging dengan benar dan mengenakan pakaian pelindung ketika mengolah daging juga mungkin berguna, begitu juga dengan mengenakan pakaian pelindung dan mencuci tangan ketika berada di sekitar orang yang menderita penyakit tersebut. Sampel cairan dan jaringan tubuh dari penderita penyakit harus ditangani dengan sangat hati-hati.
Belum ada pengobatan khusus untuk penyakit ini, upaya untuk membantu orang yang terjangkit meliputi pemberian terapi rehidrasi oral (air yang sedikit manis dan asin untuk diminum) atau cairan intravena.Penyakit ini memiliki tingkat kematian yang tinggi: seringkali menewaskan antara 50% hingga 90% orang yang terinfeksi virus.EVD pertama kali diidentifikasi di Sudan dan Republik Demokratik Kongo. Penyakit ini biasanya mewabah di wilayah tropis Afrika Sub-Sahara.Sejak tahun 1976 (ketika pertama kali diidentifikasi) hingga 2013, kurang dari 1.000 orang per tahun telah terinfeksi.Wabah terbesar hingga saat ini adalah wabah Ebola Afrika Barat 2014 yang sedang terjadi, dan melanda Guyana, Sierra Leone, Liberia dan kemungkinan Nigeria.Hingga bulan Agustus 2014, lebih dari 1600 kasus telah diiden.ifikasi.Upaya sedang dilakukan untuk mengembangkan vaksin, namun belum membuahkan hasil.
Bagaimana cara menghindarinya?
Penting Untuk Di KetahuiHindari kontak dengan penderita Ebola dan cairan tubuh mereka, saran WHO. Jangan menyentuh barang apa pun - seperti handuk - yang bisa berpotensi terkontaminasi di tempat umum.
Di rumah sakit, perawat harus memakai sarung tangan dan alat pelindung, seperti masker, dan mencuci tangan mereka secara teratur.
WHO juga memperingatkan terhadap mengkonsumsi daging satwa liar mentah dan kontak dengan kelelawar yang terinfeksi atau monyet dan kera. Kelelawar buah secara khusus dianggap lezat di daerah Guinea di mana wabah dimulai.
Pada bulan Maret, menteri kesehatan Liberia menyarankan orang untuk berhenti melakukan hubungan seks, selain saran yang ada untuk tidak berjabat tangan atau mencium. WHO mengatakan orang masih bisa menularkan virus melalui air mani mereka selama tujuh minggu setelah pulih dari Ebola.
Pemakai Kelengkapan Seperti Gambar Ini :
sekian postingan ini saya rangkum dari wikipedia dan BBC
semoga postingan ini bermanfaat buat kalian semua
Terimakasih
-Zenillah ^^
Sumber :wikipedia,BBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar