Senin, 18 Agustus 2014

Jenis Jenis Alat Praktek Kimia, Bilogi,Alat Membuat Obat

Kali ini saya akan membahas tentang macam macam alat praktek kimia,biologi, dan alat membuat obat

1.Mikroskop digunakan untuk melakukan pengamatan atau penelitian dapat digunakan untuk mempelajari struktur bentuk bentuk benda dari yang kecil maupun yang sangat kecil. Berikut Adalah Bagian bagian dari mikroskop

LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif
LENSA OBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini  membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.
TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
MAKROMETER (PEMUTAR KASAR), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat.
MIKROMETER (PEMUTAR HALUS), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer.
REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.
DIAFRAGMA, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
KONDENSOR, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan.
MEJA MIKROSKOP, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.
PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.
LENGAN MIKROSKOP, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop.
KAKI MIKROSKOP, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.
SENDI INKLINASI (PENGATUR SUDUT), untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.

bagian mikroskop yang memiliki bagian-bagian tertentu, yaitu berdasarkan Warghar (2009):
  1. Lensa objektif : untuk memperbesar bayangan dari lensa obyektif.
  2. Revolver : untuk memasang lensa obyektif.
  3. Lensa okuler : untuk memperbesar bayangan dari lensa obyektif.
  4. Tubulus okuler :. menghubungkan lensa okuler, revolver dan lensa obyektif.
  5. Diafragma : mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
  6. Kondensor : memusatkan cahaya pada preparat yang diamati.
  7. Dasar atau kaki : sebagai penyangga
  8. Tiang penyangga : menghubungkan dasar dengan pegangan mikroskop.
  9. Lensa mikroskop : sebagai tempat untuk memegang mikroskop.
  10. Meja benda : sebagai tempat untuk meletakkan preparat yang akan diamati dengan mikroskop.
  11. Penjepit : sebagai penjepit kaca yang berisi preparat agar tidak bergeser-geser.
  12. Makrometer : menggerakkan lensa naik turun secara cepat.
  13. Mikrometer : menggerakkan lensa naik turun secara perlahan-lahan
2.Sendok
Bahan :untuk bahan dari sendok ini pun bahan ada yang dari tanduk dan porselen.
Fungsi :
-Untuk mengabil bahan atau sediaan padat (sendok tanduk)
-Porselen :untuk mengambil bahan yang bersifat oksidator (KmnO4, I2) , mempunyai bau (champora, mentol, dll) , Higroskopis (Kl, Nal, KBr, NaBr)

3.Spatel / Spatula

 Bahan :Logam, Tanduk, Kayu, Plastik dll.
Fungsi :Untuk mengambil bahan yang berbentuk setengah padat bisa juga digunakan untuk mengaduk larutan.

4.Sudip
Bahan :Film, Plastik, Mika
Fungsi :untuk menyatukan, membersihkan serbuk, atau salep dan memasukannya ke dalam wadah.

5.Kaca / Gelas Arloji
Bahan :Kaca
Fungsi :Untuk menimbang bahan yang mudah menguap dan menyublim , sediaan cair yang jumlahnya sangat sedikit , bahan / sediaan yang bersifat oksidator

6.Gelas Pengaduk / Batang Pengaduk
Bahan :Kaca Yang tahan Panas
Fungsi : Untuk Mengaduk Campuran Cairan / Larutan Agar Cepat Homogen

7.Cawan Penguap

Bahan :Porselen
Fungsi :untuk menimbang sediaan cair , untuk menguapkan atau mengeringkan cairan, untuk meleburkan atau mencampurkan lebih dari 1 bahan.

8.Corong
Bahan :Kaca / Plastik
Fungsi :untuk memindahkan cairan dari botol ke botol, untuk menyaring cairan .

 9.Erlenmayer / Kolf
Bahan :Kaca
Fungsi :untuk menimbang cairan encer yang mudah menguap, untuk melarutkan bahan dengan digoyangkan atau dikocok pelan, digunakan untuk alat pengukur (TINGKAT KETELITIAN KURANG)

10.Beakerglass / Gelas Piala

Bahan :Kaca
Fungsi :untuk menimbang cairan encer yang tidak mudah menguap, untuk melarutkan bahan dengan diaduk, untuk memanaskan bahan / sediaan.

11.Gelas Ukur/ Meatglass
Bahan :Kaca
Fungsi :Untuk mengukur cairan yang akan di buat atau cairan yang diambil

12.Mortir / Stamfer
Bahan :Porselen
Fungsi :Untuk menghaluskan / mencampur bahan atau sediaan padat, untuk mensuspensi bahan / sediaan padat yang sukar larut, cara mengaduk supaya cepat halus arah ke KIRI, gunakan juga alas mortir untuk di bagian bawahnya.

13.Panci Stainless Steel

Bahan :Stainless Steel
Fungsi :Untuk membuat ungt gliserin seperti salep

14.Panci Pengayak

Bahan :Aluminium,Besi, Dll
Fungsi :untuk memisahkan yang halus dan yang kasar

15.Panci Infus
Bahan :Stainless Steel
Fungsi :untuk membuat larutan infus

16.Pemotong Pil
Bahan :Logam Dengan Alas Kayu
Fungsi :Untuk menggulung massa pil, memotong pil

17.
Bahan :Plastik
Fungsi :untuk memasukkan campuran serbuk kapsul ke dalam cangkang kapsul

18.Pembuat Pil

Bahan : Kayu
Fungsi :Untuk membulatkan pil

19.Termometer
Bahan :Kaca
Fungsi :Untuk Mengukur Suhu Cairan .

20.Waterbath / Penangas Air
Bahan : aluminium
Fungsi :untuk memanaskan, menguapkan bahan / sediaan pada suhu yang tidak terlampau tinggi.

21. Pipet
Bahan :
Bagian Atas :Karet
Bagian Bawah :Plastik / kaca
Fungsi : alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun takaran bebas

macam macam :

  1. Pipet seukuran : digunakan untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu secara tepat, bagian tengahnya menggelembung.
  2.  Pipet berukuran : berupa pipa kurus dengan skala di sepanjang dindingnya. Berguna untuk mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu secara tepat.
  3. Pipet tetes : berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.


 22.Rak Tabung Reaksi Kayu
Bahan :Kayu
Fungsi :Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan pada saat melakukan percobaan yang membutuhkan banyak tabung reaksi. Numun dalam mereaksikan zat yang menggunakan tabung reaksi sebaiknya menggunakan rak tabung reaksi demi keamanan diri sendiri maupun orang lain

23.Penjepit Tabung Reaksi
Bahan :Kayu
Fungsi :Untuk menjepit tabung reaksi.

 24.Tabung Reaksi
Bahan :Kaca
Fungsi :Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.

25. Kaki Tiga
Bahan :Besi
Fungsi :Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.

26.Buret
Bahan :kaca borosilikat tahan panas
Fungsi : Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia,Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil

 27.Kawat Kasa 
Bahan :Kawat Yang Dilapisi Dengan Asbes Di Bagian tengahnya 
Fungsi :sebagai alas dalam penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar.

 28.Burner / pembakar spiritu

29.Cawan Petri
Bahan : Kaca jenis boroksilikat
Fungsi :Sebagai wadah menimbang dan menyimpan bahan kimia.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar